Menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP N 7 Yogyakarta menyelenggarakan lomba majalah dinding (mading) bertajuk “Apresiasi Kegiatan Literasi Mading Wiratama”. Lomba yang bertema nasionalisme ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi siswa baik secara individu maupun kelompok dalam menuangkan ide, gagasan, pengetahuan, dan pengalaman ke dalam bentuk tulisan dan gambar yang terpampang dalam mading.
Bulan Agustus merupakan moment yang tepat untuk membangun karakter nasionalisme. Oleh karena itu, melalui lomba mading ini diharapkan para siswa dapat belajar berjuang mewujudkan suatu karya dengan kerja individu dan kerja bareng. Dalam karyanya, nasionalisme dapat dituangkan dalam berbagai rubrik seperti editorial, berita utama, profil tokoh, opini, seni budaya, lingkungan, dan sebagainya. Sebagai penambah daya tarik, dalam mading ini juga wajib ditampilkan karikatur dan pojok mading yang tetap bertema nasionalisme.
Antusiasme peserta lomba sudah mulai terlihat saat sosialisasi dan pengarahan. Seluruh tim dari perwakilan kelas hadir di ruang pertemuan. Semangat juang tampak menggelora ketika tim perwakilan kelas mulai berkarya untuk mewujudkan mading kelas masing-masing. Suasana ceria berbaur serius terbalut semangat kompetisi ketika tim mulai menulis, menggambar, menempel, dan menghias lembaran kertas mading. Setiap tim berusaha berkreasi seorisinal mungkin serta berusaha memberi sentuhan estetis dan unik agar menarik perhatian pembaca. Di sinilah aksi, kreasi, inovasi tiap individu dan kerja bareng antaranggota tim tampak menyatu.
Akhirnya, 18 mading dari 18 kelas dengan berbagai tampilan berhasil dipajang di ruang laboratorium IPA siap untuk dinilai. Gelaran mading ini mengundang seluruh warga sekolah untuk melihat dan membaca. Berbagai komentar berupa pujian dan kritik baik dari para siswa maupun guru terdengar di sana-sini. Di sinilah bentuk apresiasi terhadap kreasi siswa terlihat nyata. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa majalah dinding merupakan salah satu media yang cocok untuk gerakan literasi sekolah. Pikiran, gagasan, opini, puisi, cerpen, laporan, humor, gambar, dan masih banyak lagi dapat dituangkan dalam tulisan dan gambar. Semua tulisan dan gambar tersebut secara cepat dan mudah diapresiasi oleh seluruh warga sekolah.(FNR)