Gema Asmaul Husna berkumandang di seantero SMP Negeri 7 Yogyakarta menyambut hadirnya tahun baru Hijriyah 1441. Acara ini digelar bersamaan dengan khotmil Qur’an bagi siswa yang telah selesai membaca al Qur’an sampai 30 juz. Acara yang digelar di SMP Negeri 7 Yogyakarta ini merupakan acara tahunan untuk mengupayakan peningkatan keimanan salah satu caranya dengan memperingati hari raya keagamaan.
Acara menyambut tahun baru Hijriyah ini digelar di halaman SMP Negeri 7 Yogyakarta pada hari Jumat, 30 Agutus 2019. Peserta didik dan tenaga kependidikan yang beragama Islam duduk di tikar di bawah naungan tenda dengan khusuk mengikuti acara ini. Acara dibuka dengan doa oleh kepala sekolah, Suyarta, S.Pd dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna oleh semua yang hadir. Setelah itu, dua anak alumi SMP Negeri 7 Yogyakarta yaitu Sofie dan Jetsi membaca lima surat terakhir dalam Al Quran. Muhammad Farid, S.PdI selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menutup khotmil Quran dengan doa.
Tujuan perayaan menyambut tahun baru Hijriyah ini di antaranya untuk memperingati hijrah Nabi Muhammad saw dari kota Mekkah ke kota Madinah yang kemudian digunakan sebagai awal tahun baru Hijriyah, 1 Muharam tahun 1 bertepatan dengan tahun 622 Masehi. Dengan acara ini diharapkan seluruh muslim dan muslimah SMP Negeri 7 Yogyakarta dapat menghayati dan mengambil makna hijrah tersebut untuk diamalkan secara lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.
Ikut berpartisipasi juga dalam acara ini kelompok musik Hadroh Ababil dari pondok pesantren Al Luqmaniyah Umbulharjo Yogyakarta dengan melantunkan beberapa lagu Islami sehingga menambah semaraknya suasana. Inti acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustad Ahmad Maskuri dari Sekolah Luar Biasa (SLB) A Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis). Ustad Ahmad juga mengajak siswanya yaitu Farah yang berasal dari Papua. Dalam tausiahnya, beliau menjelaskan tentang bersyukur. Jika kita selalu bersyukur maka Allah akan menambah nikmat, sedangkan jika kita ingkar atas nikmat maka azab Allah yang akan kita terima. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjadi orang-orang selalu bisa bersyukur. Selain itu dijelaskan pula bahwa hidup di dunia ini kita diperintahkan untuk mengumpulkan nilai-nilai kebaikan sebagai bekal untuk menjalani hidup di alam semesta. Ada lima alam yang akan dijalani oleh manusia yaitu alam ruh, alam dunia, alam kubur, alam barzah dalam alam akhirat.
Seluruh rangkain acara ditutup dengan makan bersama dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah di mushala SMP Negeri 7 Yogyakarta dan beberapa masjid sekitar. (rn)