Karya Tulis : Ernawati, SIP.
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yaitu uu no 2 Tahun 1989 (Darmono, 2001:1), sarana penunjang proses kegiatan belajar mengajar dinamakan “sumber daya pendidikan”.
Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik apabila para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan. Salah satu sumber belajar yang amat penting, tetapi bukan satu- satunya adalah perpustakaan.
Perpustakaan adalah kumpulan buku-buku atau tempat buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Sedangkan Wafford (1961:1) menerjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum.
Sesuai dengan visi dan misi sekolah , Perpustakaan juga menyediakan berbagai informasi mengenai wawasan lingkungan hidup. Sumber informasi itu berupa buku – buku yang berhubungan dengan lingkungan hidup serta majalah atau bulletin Kalpataru.
Wawasan adalah pandangan sedangkan lingkungan adalah bulatan yang melingkari dan hidup adalah masih terus ada , bergerak dan bekerja sebagaimana mestinya(tentang manusia, hewan , tumbuh-tumbuhan) dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 2003).
Wawasan lingkungan hidup merupakan cara pandang terhadap kesatuan manusia, hewan , tumbuh-tumbuhan , yang masih terus ada bergerak dan bekerja sebagaimana mestinya.
Melalui perpustakaan sekolah, siswa bisa mengambil informasi dari buku dan majalah serta website yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Di sekolah kita yang memiliki visi dan misi berwawasan lingkungan secara otomatis pendidikan lingkungan hidup diimplementasikan pada semua silabus pembelajaran. Sebagai contoh silabus dari mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa diminta membuat artikel atau karya ilmiah, pidato, puisi, slogan, dan poster tentang lingkungan hidup.
Untuk bisa mengerjakan tugas tersebut siswa akan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat informasi.
Dengan demikian, perpustakaan sekolah dapat dijadikan sumber belajar siswa maupun guru dalam mendukung proses belajar mengajar terutama dalam meningkatkan wawasan lingkungan hidup sehingga visi dan misi sekolah kita dapat terlaksana.
Daftar Pustaka:
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah.Jakarta: Grasindo.
W.J.S Poerwadarminta. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka.