Satu bulan sebelum penilaian lomba adiwiyata dilakukan, tim BLH kota Yogyakarta melakukan visitasi ke sekolah calon peserta lomba adiwiyata tingkat Provinsi pada bulan Mei mendatang. Tim yang dibentuk oleh BLH kota ini, terdiri dari staf dari BLH, Dinas Pendidikan, SMP Muhammadiyah 1 Yk dan LSM.
Rabu pagi pukul 9 (15/4), anggota tim visitor mulai berdatangan dan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMP N 7 Yogyakarta, Ibu Dra. Nuryani Agustina di ruangannya. Kemudian tim visitor dipersilahkan ke ruang rapat timur untuk bertemu dengan tim adiwiyata sekolah dan memulai pengecekan dokumen untuk pembinaan.
Dalam visitasi tersebut, tim adiwiyata sekolah mendapatkan banyak pengarahan mengenai apa saja yang harus disiapkan untuk menghadapi penilaian lomba adiwiyata yang semakin dekat. Penjelasan diberikan secara rinci mengenai 4 aspek utama yang akan dinilai. Diantaranya adalah aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, Aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan, Aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif, Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
Bapak Aris, selaku vistor dari LSM menjelaskan bahwa aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif terdiri dari 5 pon internal dan 5 poin eksternal. Dalam hal ini harus di fokuskan pada peran siswa. Untuk eksternal keluar diusahakan ada kegiatan keluar yang terdokumentasi dengan baik. Setiap poin wajib melampirkan 4-5 foto sebagai bukti pendukung dan juga dokum inti lain yang menguatkan berlangsungnya sebuah progam.
Kemudian Bapak Asfandi, anggota Tim yang berasal dari SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, menambahkan pengarahan pada bagaimana cara mengimplementasi lingkungan hidup dalam kurikulum. Setiap mata pelajaran dalam RPP harus disertai unsure Lingkungan Hidup. Bukti dari penerapan tersebut adalah dengan publikasi minimal pada 3 media oleh guru dan siswa.(FPS)