Selamat Datang di website resmi SMPN 7 YOGYAKARTA
Itik, Ayam dan Merpati
Itik, Ayam dan Merpati
3 Mar 2020

Pada hari Minggu, Rani dan keluarganya tengah berkumpul di ruang tamu. Ayah dan bundanya menonton televisi sedangkan Rani tengah mengerjakan tugas sekolahnya. Lalu Rani bertanya pada ayahnya.
    "Ayah, apakah Rani boleh pergi"
    "Boleh, pergi ke mana" jawab sang ayah.
     "Pergi berjalan - jalan yah. Tapi anu yah," jawab Rani dengan gugup dan takut.
     "Anu kenapa?"
      "Rani pergi bersama Andi, dia teman Rani."
      "Baiklah ayah izinkan." putus sang ayah.
Sepuluh menit kemudian bel rumah berbunyi dan ternyata itu adalah Andi. Rani pun bergegas untuk berganti pakaian.
     Setelah itu Rani dan Andi berpamitan kepada ayah dan bunda Rani. Rani dan Andi menghabiskan waktu mereka dengan menonton film, makan, dan berjalan jalan serta membeli novel. Keduanya pun memutuskan untuk pulang dan Andi yang mengantar Rani pulang.
     Sesampainya di rumah, Rani bergegas untuk mandi dan bergabung dengan kedua orang tuanya yang tengah bersantai di ruang tamu. Sang ayah pun berkata
     "Anak ayah sudah dewasa sekarang sudah memiliki pasangan pula."
      "Hehe iya dong ayah, terus Rani harus kecil terus," Rani terkekeh pelan
     "Ayah tidak melarang kamu berpasangan dengan siapa saja, carilah pasangan seperti burung merpati."
    "Maksud ayah?" tanya Rani dengan kening berkerut.
     "Apa kamu pernah mendengar filosofi tentang ayam, itik, dan merpati?"
     "Belum"
     "Mereka itu ibaratkan sebuah pasangan"
      "Iya terus maksud ayah apa?"
Sang ayah pun menjelaskan perkataannya,
     "Itik ibaratkan sebuah pasangan di mana si jantan dan si betina sering bergonta ganti pasangan dan tidak bertanggung jawab. Mereka egois hanya mementingkan nafsu saja. Ayam adalah sebuah pasangan yang mirip dengan itik, tetapi si betina masih mau menjaga telur -telurnya hingga dewasa. Sedangkan merpati adalah sebuah pasangan yang dilandasi rasa percaya dan terbentuklah sebuah kesetiaan, si jantan yang bertanggung jawab serta tidak tergoda oleh betina yang lain dan betina yang selalu setia dengan si jantan."
     "Oh begitu yah, Rani paham sekarang."
     "Jadi kamu ingin menjadi seperti apa? Itik, ayam atau merpati?" kali ini yang bertanya adalah sang bunda.
     "Rani ingin menjadi seperti merpati yang setia dan bertanggung jawab" jawab Rani dengan senyum yang merekah.
     "Bunda harap kamu menjadi seperti itu Nak, kamu harus bisa mencari pasangan yang baik dan bertanggung jawab jangan hanya karena fisik yang menjadi panutan tapi tingkah dan perlaku yang nomer satu."
     "Iya bunda, Rani harap Andi adalah orang yang tepat untuk Rani."
     "Kapan-kapan suruh Andi main ke rumah lagi untuk bertemu dengan bunda dan ayah"
     "Untuk apa bunda?"
     "Bunda ingin mengenal Andi lebih dalam juga dong"
     "Baiklah bunda nanti Rani akan ngomong sama Andi"
     "Bunda tunggu ya. Ya udah kamu ke kamar terus tidur udah jam setengah sebelas"
      "Iya bunda"
Setelah itu Rani pergi ke kamarnya untuk beristirahat begitupun dengan kedua orang tuanya.
     Di zaman sekarang banyak orang yang mencari pasangan hanya dengan melihat fisik padahal bukan fisik yang paling penting melainkan sikap dan wataknyalah yang harus kita cari. Sekarang banyak pasangan yang sudah memiliki anak sebelum menikah karena mereka sudah terlena dan tidak bertanggung jawab. Carilah pasangan seperti merpati yang memiliki kesetiaan yang tinggi serta bertanggung jawab.

Oleh : Febrilla Roshalia Mutiara Shinta/IXB

 

Terkait
PENDIDIKAN
9 Jun 2022
Tanpamu hidup ini tidak berarti Tanpamu kosonglah hati dan pikiran Tanpamu tiada masa depan dan harapan Tanpamu mau jadi apa anak negeri ini   Denganmu pasti tercapai cita-cita Denganmu terlihatlah…
ULANG TAHUN KE-55 DENGAN TEMA REINO
6 Feb 2018
Ulang tahun ke-55 dirayakan bersama oleh sekolah pada tanggal 2 September 2017. Tema yang diambil adalah reino (kerajaan). Pengaplikasian tema tampak dari desain panggung yang dirancang oleh OSIS. Nuansa kuning…
PERCAYA DIRI
12 Okt 2022
Pada suatu hari hiduplah seorang anak bernama Aisha, panggil saja dia Ais. Ia adalah anak sulung dari sepasang dokter dan juga kakak dari 3 adiknya. Orang tuanya bernama Pak Cavin…
Pendidikan Bangsa Indonesia
9 Jun 2022
Meskipun pada masa-masa sulit Meskipun ada keterbatasan Aku akan tetap semangat Untuk menuntut ilmu Aku akan tetap semangat Untuk meraih cita-cita Dan aku tetap semangat Untuk giat belajar   Memang…
Hymne SMP N 7 Yogyakarta
15 Apr 2015
Mohon di download hyme SMPN 7 Yogyakarta berikut ini. Hymne SMP N 7 Yogyakarta
Angel yang Baik Hati
6 Jul 2022
Pada suatu hari hiduplah seorang anak yang bernama Angel. Angel duduk di bangku kelas 2 SMP. Angel merupakan siswa pintar di kelasnya. Jadi, tak jarang banyak siswa yang iri kepadanya.…
Totebag Painting, melestarikan kebudayaan melalui produk kreatif (3)
29 Mar 2022
Mengusung tema flora dan fauna, karya Nampi Renaningtyas (VII A) menampilkan gubahan kupu-kupu dan juga bentuk-bentuk bunga serta sulur. Penggunaan warna ungu yang dominan kemudian dipadupadankan dengan warna kuning akan menimbulkan getaran…
Kancil yang Cerdik
10 Agu 2022
Di suatu pagi itu, si Kancil berjalan-jalan dalam hutan seperti biasanya. Ia sesekali berhenti memakan rumput-rumput hijau yang dilewatinya sepanjang perjalanan. Kancil sendiri merupakan binatang yang terkenal gesit dan lincah,…
Mimpi
27 Agu 2019
     “Gue Zelvin lo?”tanya lelaki itu sambil mengulurkan tangan nya dengan senyum yang manis itu. ”KRING” bunyi jam weker membangunkan gadis yang masih nyenyaknya tertidur itu dia pun bangun sambil menggeliat,…
SALAH
29 Mar 2023
Ada kalanya ketika aku ingin menyerah. Menyerah dengan keadaanku di dunia yang sangat kejam ini. Aku terlahir dalam diam. Aku lahir dari sebuah keheningan. Mungkin, saat itu ayahku dengan sia-sia…
Media Sosial
Karya Siswa
SMPN 7 Yogyakarta
Jalan Wiratama 38, Daerah Istimewa Yogyakarta. 55752
Telepon: (0274) 561374
Faksimili: (0274) 561374
Email: smp7yk@gmail.com