Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1440 H, jatuh bertepatan dengan hari Minggu, 11 Agustus 2019 M. Yang khas dari Hari Raya Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban ini untuk memperingati ketaatan, kesetiaan, dan keikhlasan Nabi Ibrahim akan perintah Tuhan agar menyembelih putranya, Ismail. Karena ketaatan, kesetiaan, dan keikhlasan Nabi Ibrahim untuk melaksanakan perintah Tuhan, Ismail tidak jadi dikurbankan dan diganti dengan hewan sebagai kurbannya.
Dalam rangka melatih ketaatan, kesetiaan, dan keikhlasan beribadah kepada Allah SWT, keluarga besar SMPN 7 Yogyakarta pun tak ketinggalan ikut merayakan hari raya umat Islam tersebut dengan menyembelih 1 ekor sapi. Acara penyembelihan tersebut dilaksanakan di halaman belakang sekolah pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2019 yaitu sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan dikumandangkan takbir, hewan kurban disembelih. Hadir dalam penyembelihan hewan kurban tersebut guru, karyawan, serta seluruh siswa. Tidak ketinggalan Kepala SMPN 7 Yogyakarta, Suyarta, S.Pd. pun ikut hadir dalam acara tersebut.
Ada syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menentukan hewan kurban yaitu hewan harus sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat umur. Dengan syarat mutlak inilah kehawatiran yang dirisaukan, tidak akan terjadi baik dari kebersihan lingkungan maupun menularnya penyakit yang diakibatkan oleh darah maupun daging hewan kurban. Guna memastikan keamanan daging kurban serta mengantisipasi adanya cacing hati dan penyakit lain, panitia mendatangkan tim kesehatan dari PUSKESMAS Tegalrejo untuk memeriksa hati dan paru-paru hewan kurban tersebut.
Setelah dilakukan penyembelihan hewan kurban, dilanjutkan pembagian daging kurban perkelas untuk dimasak bersama-sama dan sebagian bagikan kepada fakir miskin yang memang berhak untuk menerimanya. Sasaran warga kali ini adalah fakir miskin yang berada di lingkungan tak jauh dari sekolah. Selain kepada masyarakat sekitar, daging kurban juga diberikan kepada warga sekolah yang berhak menerima.
Pembagian daging kurban selesai, dilanjutkan dengan acara masak dan makan bersama di sekolah, tepatnya halaman sekolah. Acara masak dan makan bersama ini dilakukan oleh siswa, guru dan karyawan sekolah dengan harapan bahwa kegiatan Idul Adha yang positif ini tidak hanya dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, tetapi juga menambah rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan kegotongroyongan. (hy)