
Pada tangggal 28 Maret 2024, SMP N 7 Yogyakarta melaksanakan peringatan Paskah. Paskah merupakan perayaan yang sarat akan makna dan kesakralan bagi umat Nasrani. Kebangkitan Yesus diyakini terjadi pada saat perayaan Passover tahun 30. Di dalam Paskah, Yesus dianggap telah memberikan jalan baru dan penerangan bagi umat manusia. Hal itu tak lain melalui peristiwa kebangkitan Yesus usai disalib. Lewat kuasa Allah, Yesus telah membawa perubahan di dalam hidup setiap manusia pada masa lampau.
Selain itu, makna hari Paskah pun juga dapat ditelusuri melalui kata eostur Norse atau ostara. Eostur Norse atau ostara merupakan sebuah kalimat yang memiliki arti sebagai musim kelahiran baru. Maka dari itu, hari Paskah pun juga menjadi pertanda sebagai pergantian musim. Bukan hanya itu, makna hari Paskah pun juga erat kaitannya dengan bukti cinta kasih.
Terdapat kasih sayang, anugerah, serta kekuatan cinta Allah yang senantiasa menjauhkan umat Nasrani dari segala hal buruk. Keburukan, kutukan, dan maut merupakan bentuk yang dijauhkan Tuhan pada saat peristiwa Paskah. Selain itu, makna Paskah juga diartikan sebagai jaminan Yesus atas kehidupan kekal bagi umat yang mempercayai. Sebelum merayakan hari Paskah, umumnya umat Nasrani pun akan menggelar ibadah Jumat Agung terlebih dahulu. Jumat Agung sendiri merupakan momen di mana umat Nasrani memperingati peristiwa penyaliban Yesus pada masa lampau.
Kegiatan Paskah diikuti oleh siswa Kristen dan katolik yang berjumlah 72 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah yang dpimpin oleh Pendeta dari Gereja Kristen Kasih Karunia. Kegiatan paskah diawali dengan ibadah bersama, pentas seni dan tukar kado. Melalui kegiatan diharapkan dapat mempererat hubungan antar sesama dan memberikan dampak yang baik untuk lingkungan sekolah. SMP N 7 Yogyakarta juga sangat menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama. Tidak hanya itu, guru-guru selalu mengajarkan pada peserta didiknya untuk patuh dan taat pada agama yang dianut oleh masing-masing peserta didik tersebut. (TA)