Rabu, 7 Februari 2024 SMP N 7 Yogyakarta melaksanakan pengajian Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 07.00 – 08.30 WIB di halaman sekolah. Peserta pengajian kali ini adalah adalah seluruh siswa siswi muslim kelas 7, 8, 9, bapak ibu guru dan karyawan, serta bapak ibu mahasiswa PPL dan PPG SMP N 7 Yogyakarta.
Pengajian kali ini dipandu oleh Firza Reghina (8C) dan Aisara Lakshita Putri (8D) sebagai MC. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna yang dipandu oleh Berliana Khairunisa (8C) dan Azalea Khiran Febrian Putri (8D) yang diikuti seluruh peserta pengajian. Setelah pembacaan Asmaul Husna selesai, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an QS. Al-Isra’ : 1 dan QS. An-Ankabut : 45 oleh Amirul Azzam (7D) dan Fimla Putri Azizah Mazaya Fahmi (7B). Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan ketua takmir Masjid Ar-Rahman SMP Negeri 7 Yogyakarta, Bapak Sapto Pamungkas. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh kepala SMP Negeri 7 Yogyakarta, Bapak Suyarta, S.Pd.
Tausiyah kali ini disampaikan oleh Ustadz M. Wiharto, S.Pd.I., S.Sy., M.A. Peristiwa Isra’ dan Mi’raj merupakan salah satu di antara mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad Saw, sebagai wujud penghormatan dan pelipur lara setelah paman dan istri beliau meninggal dunia. Peristiwa ini juga sebagai penghibur setelah beliau mendapatkan perlakuan tidak bersahabat dari penduduk Thâif.
Peristiwa Isrâ dan Mi’râj terjadi pada tahun kesepuluh kenabian. Namun para ulama berselisih tentang waktu kejadiannya. Yang tidak ada perseselisihan yaitu tentang kebenaran peristiwa ini, karena kejadian ini diabadikan dalam Al-Qur`an dan Al-Hadits. Allah SWT menyebutkan peristiwa ini di dua tempat dalam Al- Qur`ân, yaitu al-Isrâ’/17 : 1 dan an-Najm/53 ayat 13-18.
Adapun makna dan hikmah Isra' Mi'raj yang dapat kita ambil antara lain sebagai bukti nyata keagungan dan kebesaran Allah SWT, kemuliaan dan martabat Nabi Muhammad Saw sebagai utusan terakhir yang mengemban risalah penuh kebijaksanaan dan petunjuk, pentingnya Sholat dalam kehidupan sebagai wujud penghambaan diri pada Allah SWT, dan perwujudan contoh ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah Saw kepada Allah yang dapat kita teladani.
Peringatan Isra' Mi'raj bukan sekadar untuk mengenang perjalanan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk memperdalam spiritualitas dan meningkatkan keimanan umat Islam. Peristiwa ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati dan mengikuti petunjuk Allah SWT, serta memberikan pengertian mendalam tentang martabat Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Selama malam peringatan Isra' Mi'raj, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, sholat, dzikir, dan berdoa. Hal ini menjadi momen refleksi dan introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan merayakan dan memahami makna Isra' Mi'raj, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga agama, mengamalkan ajaran Islam, dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW. Perjalanan spiritual ini menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Di akhir tausiyah, Ustadz Wiharto menutup dengan doa, yang diikuti seluruh siswa, guru, karyawan, dan mahasiswa PPL PPG. Setelah kegiatan tausiyah selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan hadroh guru dan karyawan. Pengajian ini berlangsung dengan lancar juga khidmat, dan selesai pada pukul 08.30 WIB. Kemudian MC menutup dengan tahmid dan doa kafaratul majlis. (RPR)