
Senin, 16 September 2019 Pendamping Akademik, Guru BK, dan Pengelola SMPN 7 Yogyakarta berkumpul dalam satu forum rapat koordinasi di ruang guru. Rapat koordinasi kali ini dihadiri oleh 18 pendamping akademik dan seluruh pengelola sekolah. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mengetahui kondisi peserta didik yang diampu oleh pendamping akademik selama 3 bulan terakhir. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin 3 bulan sekali.
Acara ini diawali dengan sambutan oleh kepala sekolah, Suyarta, S.Pd. Beliau mengatakan bahwa para guru perlu mengoptimalkan aktivitas salam, sapa, dan membiasakan mengucapkan terima kasih. Kepala sekolah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepala para pendamping akademik yang sudah mendampingi peserta didik selama 3 bulan terakhir.
Di sisi lain, para pendamping akademik dimohon untuk tetap memberikan motivasi belajar kepada peserta didik agar dapat meraih nilai yang terbaik. Kepala sekolah juga berharap para pendamping akademik memperhatikan potensi anak secara cermat sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
Selama acara berlangsung, semua pendamping akademik menyampaikan laporan tentang kondisi kelas dan perkembangan perilaku peserta didik yang diampunya secara bergantian. Secara umum, kelas dan aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa catatan untuk anak-anak yang perlu mendapat perhatian khusus. Anak-anak yang perlu perhatian khusus kebanyakan mengalami kesulitan konsentrasi belajar dan kurang motivasi dalam belajar. Dalam rapat kali ini, proses tukar data dan saling memberikan informasi penanganan peserta didik juga disampaikan oleh Yudi Biantoro selaku guru Bimbingan Konseling.
Durasi 90 menit dirasa kurang untuk mengemukakan problem dan solusi dalam penanganan peserta didik. Namun, melalui pertemuan ini dapat melakukan kroscek, memberi dan menerima masukan data, serta masukan bagaimana penanganan anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus tersebut.
Pada akhir pertemuan kepala sekolah sempat berpesan kepada seluruh pendamping akademik, guru BK, dan pengelola sekolah.
“Mengingat cuaca sedang tidak stabil dimohon semua guru untuk tetap menjaga kesehatannya karena belakangan banyak yang mengalami musibah sakit.” (yb)