Kumcer dengan judul “Pencegahan Bunuh Diri dan Kisah Cinta yang Gila” merupakan buku yang berisi kumpulan cerita dari berbagai penulis. Ceritanya terdiri dari Pencegahan Bunuh Diri (Jaroslav Hasek), Kisah Cinta yang Gila ( Mazen Maarouf), Setelah Aku Mati (Sergi Pamies), Matahari Kecil (Zakaria Tamer), Biola (Liudmila Petrushevkaia), Sangkar Burung ( Gabriel Garcia Marquez), Belalang (Nadine Gordimer), Siapa yang Gila? (Luigi Pirandello), Petualangan Seorang Pembaca (Italo Calvino). Jaroslav Hasek sendiri adalah pria kelahiran 30 April 1883 yang lahir di Praha, Ceko dan wafat pada 3 Januari 1923 Lipnice nad Sazavou, Ceko. Jaroslav Hasek adalah pengarang kenamaan Ceko yang dikenal dunia terutama melalui novel Satire Prajurit Schweik. Cerpen di atas adalah satu dari ratusan cerpen yang pernah ditulis dan diterjemahkan dari ‘A Psychiatric Mystery”, terjemahan Paul Wilson dari bahasa Ceska, dalam kumpulan cerita Prague: A Traveler’s Literary Companion susunan Paul Wilson, terbitan Whereabouts Press, Barkley, 1995. Kumcer ini menarik untuk dibaca karena terdapat banyak cerita fiksi yang relevan dengan kehidupan nyata.
Kumcer ini berisi sembilan bab. Dari bab 1-9 menceritakan tentang kehidupan para pelaku yang begitu rumit. Banyak masalah yang terjadi dan sebagian besar mengisahkan tentang kehidupan yang penuh problematik dari setiap tokoh-tokohnya. Salah satu cerita yang paling membuat orang tertarik untuk membaca adalah “Pencegahan Bunuh Diri”. Bab ini menceritakan tentang seseorang yang menghakimi dan berburuk sangka pada orang lain padahal tidak tau fakta yang sebenarnya terjadi, dan akhirnya terjadi konflik.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang pria yang bernama Pak Hurych yang sedang berpegangan di atas pagar jembatan lalu berteriak ke arah sungai di bawahnya, “Perlu bantuan?”. Lalu Pak Bilek yang melihat dengan mata tajam bahwa Pak Hurych membungkuk di pagar jembatan dengan posisi mencurigakan. Pak Bilek berseru, “Tenanglah, tak perlu putus asa!”. Dua polisi yang sedang berpatroli bergegas mendatangi mereka. Pak Bilek yang berhasil memeluk Pak Hurych dengan sepenuh tenaga, berkata-kata dengan terengah-engah, “Bapak-bapak, orang ini berusaha melompat ke sungai. Saya telah menyelamatkan dia.”
Bahasa yang digunakan bersifat baku, beberapa kata yang kurang familiar dan tidak etis. Tema yang dipakai dalam kumcer “Pencegahan Bunuh Diri dan Kisah Cinta yang Gila” tentang kehidupan dan permasalahan orang-orang dewasa. Tokoh-tokoh yang ada dalam bab 1-9 mempunyai sifat/ karakter baik, mau memahami sesama dan menolong. Tapi ada beberapa tokoh yang mempunyai sifat egois, pemarah, dan keras kepala. Ada beberapa hal yang bisa diteladani dari isi kumcer ini, contohnya : Kita harus mau memahami sesama, bertanggung jawab atas apa yang kita punya, dan selalu bersyukur apa yang diberikan
Kelebihan dari kumcer ini adalah mempunyai pesan atau amanat yang sangat baik sehingga pembaca diajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kumcer ini juga ditulis dengan rapi dan tertata. Namun juga ada kekurangannya yaitu bahasa yang digunakan berat, alur cerita yang rumit untuk dipahami dalam waktu singkat dan ada beberapa cerita yang kurang menarik.
Kumcer ini layak untuk dibaca karena sangat bagus untuk menambah wawasan tentang kehidupan. Kumcer ini sangat cocok dibaca oleh orang dewasa karena bahasa yang digunakan lebih sesuai bila dibaca oleh orang dewasa. Makna dalam novel ini sangat tersirat dan beberapa cerita dalam buku ini kurang sesuai bila dibaca oleh anak yang lebih muda. Pesan dalam novel ini mengajarkan kita untuk selalu jujur dalam situasi senang ataupun susah dan bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi kewajiban.
Identitas Buku:
Judul : Pencegahan Bunuh Diri dan Kisah Cinta yang Gila
Penulis : Jaroslav Hasek, dkk .
Penerbit : DIVA Press, Yogyakarta
Tahun Terbit : 1995
Halaman buku : 116 hlm; 13 x 19 cm