Judul Buku     : Laskar Pelangi

Pengarang    : Andrea Hirata

Penerbit    : Penerbitan Bentang

Tebal Buku    : 525 Halaman

ISBN        : 979-3068-79-7

Laskar pelangi adalah novel inspiratif yang berisi inspirasi dan kritik sosial terhadap ketimpangan pendidikan dan kemiskinan di Indonesia. Andrea Hirata yang memiliki gaya penulisan yang kritis, humoris dan puitis. Novel ini menjadi salah satu pelopor dalam sastra populer di Indonesia. Andrea Hirata adalah seorang yang dikenal dari karya fenomenalnya. Ia lahir di Gantung, Belitung Timur, Indonesia. Ia menempuh pendidikan tingginya di UI dan awalnya ia bekerja di kantor pos dan kemudian bergabung di Telkom Indonesia sebelum menjadi penulis novel. 

Novel Laskar Pelangi mengisahkan perjuangan 10 anak miskin di Belitung yang nyaris tak bisa sekolah. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, mereka tetap berjuang. Ada banyak masalah yang terjadi di kehidupan Ikal dan teman temannya. Guru mereka yang meninggal mengharuskan mereka menjalani pendidikan mereka dengan lebih sulit. 

Cerita ditutup dengan Ikal yang akhirnya menggapai mimpinya. Novel ini mengajarkan tentang semangat pendidikan Ikal. 

Novel Laskar Pelangi adalah novel yang mempunyai banyak kelebihan seperti cerita yang menginspiratif bagi anak muda untuk masa depan. Alur yang menarik untuk pembaca. Bahasa dalam novel Laskar Pelangi juga tidak memakai bahasa yang gambar sehingga pembaca dapat tertarik membaca. Tema yang mengangkat isu isu penting yang seharusnya diperhatikan pemerintah, menghasilkan pembaca yang puas karena kritik pesan mereka disampaikan melewati buku ini. 

Namun, dari semua kelebihan itu, novel Laskar Pelangi masih memiliki banyak kekurangan, walaupun bahasa yang di pakai tak hambar, kadang novel Laskar Pelangi menampilkan bahasa yang jarang dijumpai atau asing di masyarakat. Temanya yang terlalu idealis sehingga mengurangi kesan realistis dalam novel ini. Penokohan yang kurang diperjelas. Akhir cerita yang memiliki kesan terburu-buru. Penulis yang kadang memberi bab yang kurang penting.

Novel ini memiliki banyak pesan moral yang tertera pada buku ini. Novel ini menyampaikan pesan pesan bahwa pendidikan, semangat juang, dan persahabatan dapat mengatasi keterbatasan hidup. Kisah ini menunjukkan pada tekad dan kerja keras seseorang dapat merubah nasib seseorang. Novel ini juga menunjukan pentingnya peran guru dalam membimbing muridnya. Novel ini sangat direkomendasikan kepada anak-anak di Indonesia untuk meningkatkan minat belajar dan meningkatkan literasi anak anak di Indonesia khususnya remaja-remaja Indonesia.