Judul Buku    : Pinokio

Pengarang    : Carlo Collodi

Penerbit    : Penerbit NARASI

Tebal Buku    : 228 halaman;13×19 cm

ISBN        : 979-168-067-1

Pinokio merupakan karya fiksi yang paling terkenal dari pengarang Italia , Carlo Collodi. Dongeng Pinokio merupakan suatu cerita edukatif tentang boneka kayu yang berubah menjadi anak laki-laki bernama Pinokio karena bantuan peri. Pinokio memiliki petualangan yang mengubahnya dari anak nakal dan suka berbohong menjadi anak yang baik dan patuh pada orang tua. Cerita ini pertama kali diterbitkan di Italia pada tahun 1883. Kemudian buku ini banyak diterbitkan hingga saat ini. Selain menjadi pengarang dongeng, dia juga dikenal sebagai penulis artikel di surat kabar, buku, dan novel. Karya Carlo Collodi yang terkenal yaitu teman rumah, misteri florence, sebuah novel uap, dan masih banyak lagi.

Dalam novel tersebut diceritakan seorang pengukir kayu yang sudah tua bernama Geppetto mendapat sepotong kayu dari Tuan Cherry. Geppetto kemudian mengubah kayu tersebut menjadi sebuah boneka kayu yang diberi nama Pinokio. Suatu hari Pinokio yang lapar mencoba membuat omelet, tetapi sayangnya omelet tersebut terlempar ke luar rumah dan kaki Pinokio terbakar kompor. Geppetto yang baru saja pulang ke rumah langsung membuatkan kaki baru untuknya dan memberikan makanan yang dia punya untuk Pinokio. Geppetto sangat menyayangi Pinokio sebagai anaknya, berbagai masalah dialami Pinokio karna sifatnya yang polos, bodoh, suka berbohong, dan egois. Namun pengalaman-pengalaman yang dialaminya mengubah Pinokio menjadi pribadi yang peduli terhadap perasaan orang lain.

Novel Pinokio memiliki banyak kelebihan yang membuatnya tetap menjadi bacaan klasik yang berharga. Ceritanya penuh dengan moral tentang kejujuran, tanggung jawab, dan pentingnya belajar dari kesalahan, yang disampaikan melalui petualangan seru dan penuh imajinasi. Karakter Pinokio yang awalnya nakal namun akhirnya berubah menjadi anak baik memberikan pesan tentang pervumbuhan dan perjuangan menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, elemen fantasi dalam cerita, seperti keajaiban Peri Biru dan perubahan bentuk Pinokio , membuat novel ini menarik bagi anak-anak. Alur ceritanya juga penuh kejutan dan pesan mendalam yang tetap relevan bagi pembaca dari berbagai usia. 

Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin kurang sesuai dengan selera pembaca modern. Gaya bahasa yang digunakan terasa kuno dan terkadang sulit dipahami oleh anak-anak zaman sekarang. Beberapa bagian cerita juga cukup gelap dan keras, seperti saat Pinokio hampir digantung atau saat ia dijual setelah berubah menjadi keledai. Selain itu, pesan moral yang disampaikan sering kali terlalu eksplisit dan terkesan menggurui, yang bisa membuatnya terasa kurang menarik bagi sebagian pembaca. Karakter pendukung seperti Geppetto dan Peri Biru pun kurang mendapatkan pengembangan yang mendalam. Meskipun begitu, Pinokio tetap menjadi salah satu cerita anak yang penuh makna dan layak untuk dibaca lintas generasi.

Novel Pinokio mengandung amanat bahwa kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap tindakan memiliki konsekuensi, sehingga seseorang harus berpikir sebelum bertindak dan belajar dari kesalahan. Pesan moral yang disampaikan menekankan bahwa kebohongan dan kemalasan hanya akam membawa kesulitan, sedangkan ketekunan dan kebaikan hati akan membawa kebahagiaan. Novel ini direkomendasikan untuk anak-anak, tetapi lebih baik dibaca dalam versi adaptasi agar lebih sesuai dengan pemahaman. Meskipun beberapa bagian ceritanya terasa gelap, pesan moralnya tetap relevan untuk segala usia.