Eco mapping merupakan pengembangan inisiatif sekolah berwawasan lingkungan melalui pemetaan lingkungan. Eco mapping pada dasarnya suatu metode kreatif untuk pengelolaan lingkungan dan model pembelajaran aktif yang melibatkan seluruh elemen sekolah.
Program eco mapping yang diselenggarakan ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia-Jerman, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ). Tujuan dilaksanakannya kegiatan Eco mapping adalah menyediakan perangkat yang mudah, visual, sederhana, dan praktis guna mengumpulkan, menganalisis, serta mengelola perilaku dan kondisi lingkungan, khususnya di sekolah (www.surakarta.go.id)
SMP Negeri 7 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan eco mapping mendapatkan kunjungan dari tim eco mapping. Dalam kunjungan kali ini Rabu, 2 November 2016 dillakukan evaluasi rangkaian kegiatan siklus pertama tahap akhir yaitu mengingatkan kembali rencana-rencana bawa perubahan lingkungan (baperling) spetuta meliputi smutlis, program bawa bekal, dan cek list kebersihan kelas. Dalam acara itu dilaksanakan sesi tanya jawab oleh anak-anak dan guru yang belum mengerti tentang eco mapping setelah itu dilanjutkan dengan pemberian saran-saran. Sesi terakhir yaitu pengecekan di lapangan apa yang telah dikerjakan selama satu tahun ini dan apa yang belum dilaksanakan.
Dalam kunjungan eco mapping ini, pesertanya adalah siswa dan guru, terdiri dari siswa-siswa yang belum mengerti tentang eco mapping ada enam orang. Guru yang diundang Drs. Sugiharjo, M. Pd, Susanto, S. Pd, Drs. Thomas Sulardi, Drs. Muhammmad Syis, Pipit Bambang, S.Pd, Puji Astuti, S.Pd, Yuliana Surtitah, S.Pd, Dra. Sri Purwanti, M. Pd. Sedangkan fasilitatornya adalah ibu Ani dan bapak Anjar dari SMP Negeri 2 Surakarta. Nara sumber berasal dari tim eco mapping sendiri, terdiri dari Santi sebagai presentator, auditornya ibu Sri Purwanti, Anida, dan Puspa. Presentasi dalam acara ini dimoderatori oleh Bima Aditya. Adapun hasil dari tahap akhir siklus pertama eco mapping adalah tindak lanjut untuk siklus berikutnya. (rn)