01.10.16 – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diadakan di lapangan SMP N 7 Yk. Upacara ini diadakan untuk memperingati perlawanan Bangsa Indonesia terhadap pemberontakan G-30S PKI yang ingin menggantikan ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
Inspektur upacara, Dra. Sri Purwanti dalam amanatnya menuturkan, ”Sebagai generasi muda kita harus menggaungkan kembali dan mengamalkan Pancasila dengan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.” Dalam pesan selanjutnya, Dra. Sri Purwanti berkata,”Pancasila terdiri atas lima butir yang terdiri dari religius, persamaan derajat, persatuan, musyawarah, dan keadilan.”
Religius mengandung makna bahwa ilmu tanpa agama dapat membuat kita tersesat, dan sebaliknya agama tanpa ilmu akan mati dengan sendirinya. Persamaan derajat berarti bahwa setiap warga Indonesia berhak mendapatkan hak yang sama tanpa terkecuali. Persatuan berarti kita harus saling menghargai keberagaman. Isu yang paling sensitive dan riskan dalam memecah belah persatuan adalah SARA. Isu ini harus benar-benar ditepis jauh-jauh. Musyawarah berarti hendaknya kita menyelesaikan masalah dengan duduk bersama. Sedangkan keadilan diartikan sebagai menjaga kedisiplinan dan kerja keras agar tidak terjadi penzaliman terhadap pihak lain.(fps)