Pada hari Jumat, 5 Januari 2024, dilaksanakan rapat pengelola Kantin Sehat dengan agenda yang mencakup pembukaan, sambutan dan arahan dari Kepala Sekolah, paparan mengenai kantin sehat oleh Bapak Zainal Mustaqim, musyawarah yang dipimpin oleh Ibu Pur, serta usulan dan saran dari berbagai pihak. Rapat ini ditutup dengan harapan besar untuk perbaikan kantin sekolah.
Kepala Sekolah membuka rapat dengan ucapan terima kasih atas kehadiran semua peserta dan menekankan pentingnya kantin sebagai penyedia kebutuhan siswa selama kegiatan belajar mengajar (KBM). Beliau berharap kantin dapat mendukung pelaksanaan Sekolah Adiwiyata dengan menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, Kepala Sekolah menekankan pentingnya kerjasama dan toleransi antar pedagang kantin.
Selanjutnya, Bapak Zainal Mustaqim, beliau adalah salah satu Penggiat Lingkungan dan berperan di Bank Sampah Kota Yogyakarta, selain itu beliau juga sebagai pembimbing sekolah yang akan maju Adiwiyata. Pada kesempatan ini, Bapak Zainal memaparkan konsep kantin sehat dengan beberapa poin penting. Beliau mengingatkan bahwa kantin tidak seharusnya menjual mie instan dan harus menyediakan bahan makanan tambahan yang sehat. Pengelolaan sampah juga menjadi perhatian, dengan harapan kantin tidak menggunakan plastik sekali pakai. Selain itu, beliau menekankan pentingnya penjadwalan menu harian, menjaga jarak antara kantin dan toilet, serta memastikan harga makanan terjangkau, bersih, dan aman. Jika ada kemasan makanan, diharapkan ada contoh daur ulang di area kantin. Evaluasi pengelolaan kantin harus melibatkan stakeholder, wali siswa, siswa, dan pedagang kantin.
Kesepakatan dari rapat ini mencakup harga makanan yang harus disepakati antar pedagang kantin untuk menjaga keseragaman, serta penyusunan dan pembaruan data menu beserta harganya secara rutin. Rapat ditutup dengan komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kantin sehat yang mendukung lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Semua pihak berharap langkah-langkah yang telah disepakati dapat segera diimplementasikan untuk kebaikan seluruh warga sekolah. (RPR)