“Siogo... Gyo!” Terdengar suara aba-aba dengan bahasa jawa halus, saat Alwan Rafif TB selaku komandan upacara menyiapkan pasukan dalam upacara perayaan HUT Jogja. Kemudian siswa-siswa, guru, dan karyawan yang telah berbaris rapi siap melaksanakan upacara secara adat Jawa dengan hikmat.
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Yogyakarta yang ke 258 yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2014, Seluruh siswa, guru, dan karyawan SMP N 7 Yogyakarta mengenakan pakaian adat jawa lengkap atau biasa disebut dengan “gagrak Ngayogyokarto”. Terlihat berbeda saat pada hari biasanya seluruh warga sekolah hanya menggunakan pakaian harian, kemudian pada hari itu semua warga berdandan bak raja dan ratu dengan menggunakan beskap/surjan, blangkon jarik, kebaya, lengkap dengan konde.
Pada sesi pengumuman, terdapat selingan dari Tim Wiratama Basketball Club (Tim WBC) dan juga Wiratama Dancer (WDC) yang akan segera berlaga dalam kejuaraan bergengsi Junior Basket League (JRBL) pada bulan November nanti. Selingan diisi dengan performance ke dua Tim berupa perkenalan dan juga dance.
Untuk memeriahkan acara anak OSIS telah menyiapkan berbagai perlombaan untuk masing-masing kelas, lomba Dimas diajeng, Lomba Gladi Kawruh, Lomba macapat, dll. Seorang siswi dan seorang siswa berpasangan dengan kostum yang serasi berjalan berlenggok-lenggok mengitari lapangan sambil terus menebarkan senyum manis. Wajah ayu dan ganteng sangat “manglingi”, ketika mereka mengikuti lomba Dimas Diajeng. Hingga siang hari acara selesai dan semua siswa dipersilahkanpulang.