Pernahkah kita membayangkan menjadi seorang pengajar agama? Selain tanggung jawab yang besar untuk mengenalkan agama, kita juga dituntut untuk mengembangkan karakter dan budi pekerti peserta didik. Mungkin banyak dari kita yang harus berpikir dua kali untuk mengambil pilihan ini. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi guru muda di SMP Negeri 7 Yogyakarta. Reza Prihatna Ramdhani, S.Pd., atau yang akrab disapa Ibu Reza, dengan mantap memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan sekaligus beribadah yang tiada putus karena mengajarkan agama. Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini mengambil amanah besar untuk ia letakkan di pundaknya. Tidak terbatas pada ruang kelas, Ibu Reza terus membantu peserta didiknya untuk mengenal Agama Islam dengan cara-cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tingkat usia anak.
Putri dari pasangan Sunaryo dan Murjiyati ini memulai pendidikannya di tingkat sekolah dasar, yaitu SD Muhammadiyah Domban I dan lulus pada tahun 2010. Pada jenjang sekolah menengah, beliau tempuh di SMP Negeri 2 Sleman dan lulus tahun 2013, dilanjutkan di SMK Negeri 3 Yogyakarta dan lulus pada tahun 2016. Pendidikan tinggi beliau tempuh di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam dan tamat pada tahun 2020.
Sebelum mengabdi di SMP Negeri 7 Yogyakarta, Ibu Reza mengajar di SD Muhammadiyah Gendol IV pada tahun 2020. Guru muda yang beralamat di Dusun Kemiri, Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta ini memutuskan untuk berpindah di SMP Negeri 7 Yogyakarta pada Januari 2021 untuk mengajarkan Pendidikan Agama Islam. Walaupun usia pengabdiannya masih terbilang awal, tetapi beliau dengan penuh totalitas mengabdi pada dunia pendidikan. Semangatnya dalam mempelajari hal baru menuntun guru muda kelahiran Sleman, 3 Januari 1998 ini patut mendapatkan apresiasi. Selama 23 tahun hidupnya, hampir sebagian besar beliau tempuh dengan belajar agama Islam. Meskipun usianya terbilang cukup muda, beliau juga tidak kesulitan dalam menjalin komunikasi dengan rekan kerja yang sebagian besar berusia jauh di atasnya.
Ibu Reza berpesan pada siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta agar dapat mengikuti perkembangan zaman, sehingga semakin maju, berkembang, dan menjadi unggul dengan tetap memegang teguh ilmu agama dan budi pekerti. “Ikhlas dan sabar dalam melakukan apapun, karena insyaAllah nanti Allah akan membalas dengan hal indah lebih dari apa yang kita sangka” merupakan motto hidup yang beliau pegang teguh dalam menghadapi segala hal dalam hidupnya. Semoga motto itu juga mampu kita terapkan dalam kehidupan. (td)
Pengampu
Pendidikan Agama Islam