Empat tahun sudah terhitung sejak 28 Desember 2012 hingga 6 April 2016, SMPN 7 Yogyakarta terus maju bersama Kepala Sekolah yang tak sekedar cantik, tapi juga lincah dan cerdas, Dra. Nuryani Agustina. Dengan potensi yang dimiliki, Beliau mampu menciptakan berbagai upaya yang inovatif baik untuk para siswa, guru, karyawan, dan institusi sekolah. Berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut bertujuan untuk membuat perubahan ke arah lebih baik.
Upaya tersebut di antaranya membangkitkan kegiatan ekstrakurikuler siswa. Dengan bangkitnnya ekstrakurikuler ini, para siswa berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara dalam berbagai lomba di bidang olahraga, agama, dan pengetahuan.
Usaha peningkatan mutu guru dan karyawan diupayakan melalui diklat, workshop, maupun lomba. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar tingkat kompetensi guru dan karyawan meningkat sehingga kualitas pelayanan dapat memenuhi tingkat kepuasan siswa dan masyarakat.
Berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi sekolah di bidang akademis dan nonakademis juga digencarkan. Usaha ini pun telah membuahkan hasil yaitu menjadi juara lomba adiwiyata, lomba sekolah sehat, dan terpilihnya sekolah sebagai labschoool Universitas Negeri Yogyakarta. Semua itu menjadikan nama SMP Negeri 7 Yogyakarta semakin berjaya.
Dalam masa jabatan beliau pula website sekolah lahir dan berkembang. Website telah menjadi sumber informasi mengenai kegiatan sekolah bagi masyarakat sehingga SMP Negeri 7 Yogyakarta beberapa kali menjadi pilihan kunjungan kerja dari berbagai daerah.
Kegiatan lain yang lahir kembali adalah kegiatan outdoor study dan study tour. Outdoor study sebagai salah satu model belajar langsung ke objek telah dilakukan baik di daerah pantai maupun pegunungan. Demikian juga study tour sebagai suatu upaya mengenal berbagai aspek kehidupan telah dilakukan seperti ke Malang dan ke Pulau Bali. Semua kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan komite sekolah dan peran Beliau.
Kegiatan yang memberi kesan spesial bagi siswa adalah untuk pertama kalinya pelepasan siswa dilakukan dengan wisuda. Kegiatan yang tak kalah hebatnya adalah pameran dan gelar budaya yang disuguhkan dengan begitu megah. Pameran menggelar ratusan karya lukis siswa dalam berbagai media, sedangkan gelar budaya menampilkan suguhan musik dan tari baik nasional maupun daerah. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang luar biasa baik dari orang tua siswa, dinas pendidikan kota, bahkan dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Kebersamaan guru dan karyawan semakin terjalin dengan erat berkat progam-progam beliau dalam acara rapat kerja dan kunjungan kerja yang diadakan di Batu Raden, Bandungan, Malang, dan juga Karang anyar.
Prestasi-prestasi itulah yang membuat seluruh guru karyawan dan siswa berat melepaskan Beliau. Namun demikian, perpisahan karena ketugasan harus tetap berlangsung. Sebuah upacara sederhana yang begitu khidmat dan haru diselenggarakan pada Jumat 15 April 2016. Seluruh peserta upacara larut dalam keharuan saat seorang siswa, Ika, membacakan puisi berjudul “Bunda”, kemudian Judith dan Dheva memandu peserta menyanyikan lagu hymne guru dan lagu kesukaan beliau berjudul “Cinta” dari Vina Panduwinata. Upacara diakhiri dengan jabat tangan dengan seluruh peserta upacara dan foto bersama.
Terimakasih Bunda untuk semua jasamu memajukan SMP Negeri 7 Yogyakarta, membimbing kami dengan penuh kelembutan, memberikan pelajaran berharga, memberikan makna yang berarti dalam setiap perjalanan. We always love u....(fps)