Pada hari Jumat, 8 Maret 2024 Bapak Ibu Guru SMP Negeri 7 Yogyakarta mengadakan webinar wiratama #2 yang berjudul “Asset Based Approach, Berbagi Praktik Baik, dan Penguatan Model Pembelajaran yang Menyenangkan”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula dan live di Youtube SMP Negeri 7 Yogyakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi pendengarnya mengenai model pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik tidak mudah bosan dengan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan webinar tersebut yaitu beberapa model pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat digunakan oleh bapak ibu guru dalam mengajar yaitu diantaranya 1) STAD atau Student Teams Achievement Division merupakan metode belajar yang membuat siswa berinteraksi, sehingga akan mengembangkan berbagai macam strategi penyelesaian masalah belajar yang efektif. 2) Problem Based Learning Adapun tujuan dari problem based learning ini yaitu untuk mengenalkan siswa terhadap suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Pada kesempatan ini, siswa akan diminta untuk menacari solusi dari masalah yang diterima. 3) CIRC atau Cooperative Integrated Reading and Composition adalah metode pembelajaran kooperatif terbaru membaca dan menulis. Pada kesempatan ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan juga memahami kosakata serta seni dalam berbahasa.
Materi-materi yang disampaikan oleh bapak ibu guru SMP N 7 Yogyakarta dalam webinar ini, tentu akan memberikan wawasan baru dan akan mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Diharapkan dengan adanya beberapa model tersebut selain mempermudah bapak ibu guru dalam mengajar juga diharapkan mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar peserta didik di SMP N 7 Yogyakarta.
Kepala sekolah SMP N 7 Yogyakarta mengatakan, “Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan agar para guru selalu memiliki model pembelajaran yang menarik, efektif serta mudah dipahami oleh peserta didik. Guru juga akan menjadi guru yang kreatif dalam menyampaikan pembelajarannya,” ujar beliau. (TA)