Dalam rangka peningkatan pengetahuan kesehatan, SMPN 7 Yogyakarta bekerjasama dengan PUSKESMAS Tegalrejo, mengadakan workshop pentingnya Tablet Tanbah darah untuk mencegah Anemia. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019 bertempat di AULA SMPN 7 Yogyakarta diikuti oleh seluruh siswa putri kelas VII Kegiatan ini dibimbing oleh Ibu Diah Kusuma dan Ibu Reina Marliza, ahli gizi dari Puskesmas Tegalrejo. Sasaran dari pelatihan ini adalah remaja putri usia 11 tahun sampai dengan 19 tahun.
Tablet Tambah Darah adalah suplemen makanan yang mengandung zat besi dan folat. Zat besi adalah mineral yang banyak terkandung di dalam makanan secara alami, atau ditambahkan ke dalam beberapa produk makanan. Zat besi berperan penting dalam pembuatan sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Selain itu, juga diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi normal sel.
Tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia. Anemia sebenarnya bukanlah penyakit tetapi suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan satu atau lebih nutrisi esensial, terutama zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin. Anemia pada remaja putri dapat menurunkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan prestasi belajar. Selain itu, tidak hanya mepengaruhi kehidupannya dalam jangka pendek, namun berpengaruh pada jangka panjang yaitu kehamilan nantinya. Remaja putri merupakan calon ibu yang dapat meningkatkan risiko Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), prematur, BBLR, dan stunting. Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas atau pun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi
Kegiatan ini diawali dengan pemutaran film, tanya jawab dan diakhir dengan minum tablet tambah darah bersama-sama, walaupun ada beberapa anak yang tidak bisa minum tablet tambah darah dengan air tapi mereka tetapi berusaha meminumnya, diganti dengan tahu atau roti yang di bagikan panitia. Mereka sangat antusias mengikuti workshop sesi demi sesi.
Ibu Diah Kusuma mengatakan “Tablet tambah darah ini disarankan dikonsumsi semingu sekali dan konsisten artinya jangan sampai bolong-bolong agar hasilnya lebih efektif dan tubuh lebih prima terlebih remaja putri memiliki banyak aktivitas”.
Acara workshop ditutup dengan pembagian tablet tambah darah ke seluruh peserta oleh Ibu Diah, Ibu Reina dibantu petugas UKS SMPN 7 Yogyakarta, mereka sangat antusias karena sekarang mengetahui pentingnya minum tablet tambah darah untuk kesehatan remaja putri. (hy)