Pak Zain, begitu para siswa banyak memanggil beliau. Sosok Guru Olahraga yang ramah dan dekat dengan siswanya, meski terpaut usia yang jauh, namun banyak siswa yang suka ngobrol santai dengannya. Memang pembawaannya yang santai dan update dengan situasi kondisi jaman memberikan daya tarik sendiri bagi siswa. 

 

Drs. Zainuri Dwi Budiutomo nama lengkapnya, lahir di Sleman 19 Januari 1966. Beliau melalui pendidikannya di Yogyakarta, dimulai dengan belajar di SDN Tunggal Jiwo 1 Sleman, melanjutkan jenjang sekolah menengah di SMPN Condong Catur 1 Sleman dan SMA Piri 1 Yogyakarta dan menempuh program sarjana di IKIP Negeri Yogyakarta di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan jurusan Pendidikan Olahraga. 

 

Bermain Bola Basket  menjadi hobi beliau ini, makanya  tidak mengherankan sejak mahasiswa beliau sudah menjadi  Atlet bola basket. 

Ada cerita unik dari kegiatannya itu, yang membuatnya terkesan hingga sekarang.   

 

Tahun 1991 pak Zain ikut ke Bandung bersama tim Basket IKIP Negeri Yogyakarta dalam rangka mengikuti Kejuaraan BOLA BASKET ANTAR PERGURUAN TINGGI NEGERI SE-JAWA-BALI, berstatus ganda menjadi pemain sekaligus pelatih, saat itu pak zain berangkat sehari setelah Yudisium, kelulusan yang sempat beberapa kali tertunda karena sering keluar kota ikut kejuaraan.  Singkat cerita, pelatih 1 (head coach) tim putri pada saat itu DR. Sukintoko (eks. pelatih Nasional basket Indonesia dan sudah Almarhum) berhalangan berangkat ke Bandung lalu beliau menyerahkan mandat kepada pak zain yang waktu itu menjabat sebagai asisten pelatih untuk mengambil alih jabatan pelatih putri, padahal saat itu masih berstatus sebagai pemain tim putra. Nah, yang membuatnya sulit lupa, dan merasa bangga adalah  salah seorang pemain putri tersebut sekarang menjadi pendamping hidupnya, “mungkin doi terkesan saat aku memberi instruksi atau kasih arahan kepada para pemain” kata pak Zain.  

 

Sejak masih menjadi mahasiswa, pak Zain juga mengabdikan diri bekerja di beberapa sekolah  sebagai guru. Mengawali kerja di tahun 1987-2003 di SLTP Muhammadiyah 3 Depok, merangkap di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun 1989-2012 dan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta tahun 2003-2012, setelah itu menetap di SMPN 7 Yogyakarta mulai tahun 2007 hingga kini, meski sempat merangkap di SMPN 6 Yogyakarta pada tahun 2012-2014. 

 

Bekal menjadi atlet sejak mahasiswa terus dikembangkan hingga menjadi juara di berbagai kompetisi basket dan mampu mendorong para siswa binaannya berjaya. Saking banyaknya kejuaraan yang diikuti sampai tidak ingat beliaunya, namun masih ada beberapa yang masih diingat dan berkesan, antara lain : 

Juara 3 Invitasi Bola basket Perguruan Tinggi se Jateng DIY 1990 di Univ. Jend. Sudirman,

Juara 1 Kejuaraan Bola basket se DIY “Piala MENPORA” th 1993 Hall Kridosono,

Juara 2 Bola Basket PORDA IV 1994 Prop. DIY, 

Juara 1 Invitasi Bola basket „Untukmu Indonesia” se Jateng DIY th. 1995 di Akedemi Angk. Udara Yogyakarta,

Juara 2 Bola Basket PORDA V 1997 Prop. DIY,

Juara 2 Lomba Bola Basket “MERAH PUTIH” Purna Paskibraka Indonesia th. 1997 Kota Madya Yogyakarta,

Juara 1 Invitasi Bola Basket “BOOM BASKET” se DIY th. 1998 GOR STIE YKPN Yogyakarta,

Juara 3 Invitasi Bola Basket Pelajar SMTA se-DIY “Ka. Kan. Wil. Cup th 2000 Hall Basket AA YKPN Yogyakarta, dan masih banyak lagi, termasuk bisa membawa tim Basket Putra SMPN 7 menjadi juara 3 Kejuaraan Bola Basket tingkat SMP se DIY pada tahun 2017.

 

Ayah dari Shafira Nurulina Zain dan Camellia Fitriana Zain ini memang sepatutnya kita berikan label sebagai guru juara, karena tidak hanya mampu memberikan contoh bahwa dirinya adalah seorang juara, namun juga mampu mendorong para siswanya juga menjadi juara berbagai kompetisi Bola Basket.