
Bapak Drs.Mohamad Syis, adalah figur yang tidak asing lagi bagi Seluruh siswa SMPN 7 Yogyakarta, beliau adalah guru PKKn yang menjabat wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Pak Syis lahir di Purbalingga tepatnya pada tanggal 20 September 1963. Beliau merupakan putra dari Bapak Muhammad Faham dan Ibu Sukarti Rochmat
Sejak kecil Pak Syis memang sudah bercita cita ingin menjadi seorang pendidik. Pak Syis menyelesaikan pendidikan di bangku SDN 2 Purbalingga kemudian SMPN 1 Purbalingga, SMAN 1 Purbalingga. Mewujudkan mimpi menjadi seorang pendidik Pak Syis melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di IKIP Negeri Jakarta.
Berbekal gelar Sarjana jurusan PMP Hukum tahun 1989 beliau mengajar di SMA Negeri 35 Jakarta sebagai guru honorer, hingga akhirnya pada tahun 1992 beliau diangkat menjadi PNS melalui jalur tes CPNS dan mendapat Tugas mengajar di SMP Negeri 264 Jakarta dari tahun 1992 sampai dengan 2004.
Pak Syis mempersunting wanita cantik bernama Lusi Handini yang mampu membuatnya yakin untuk melepas masa lajangnya pada tahun 1994. Dari pernikahannya Pak Syis dan Ibu Lusi dikarunia seorang Putra bernama Nur Fauzan Muhammad. Beliau bersama keluarga tinggal di Perumahan Kanoman Yogyakarta
Pada Tahun 2004 Pak Syis pindah tugas ke SMPN 7 Yogyakarta sampai sekarang. Sebagai waka kesiswaan Pak Syis terkenal sebagai guru yang sangat ramah, murah senyum bahkan beliau tidak pernah marah oleh karena itu beliau sangat dekat dengan siswa di SMPN 7 Yogyakarta, maka sangatlah tepat jika beliau diamanahi sebagai wakil kepala sekolah urusan kesiswaan karena ketelatenan dan kesabaran beliau dalam menghadapi berbagai macam karakter siswa di SMPN 7 Yogyakarta.
Pandangan beliau terhadap siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta, beliau menuturkan”siswa siswi di SMP Negeri 7 Yogyakarta mempunyai potensi yang tinggi, terbukti sering memenangkan berbagai macam lomba. Namun, potensi tersebut kurang maksimal, dalam kemandirian perlu ditingkatkan. Kebanyakan dari mereka masih bergantung pada guru”. Menurut beliau mereka kurang berani untuk mengepresikan diri. (hy)