Nurani Handayani, S.Pd., lahir di Sleman, 10 Mei 1988. Guru yang akrab disapa Bu Nur ini menempuh pendidikan sarjana di Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau mengawali karirnya sebagai pendidik pada tahun 2012 di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta hingga tahun 2021. Tahun 2022 beliau melanjutkan kariernya menjadi guru Bahasa Jawa di SMP Negeri 7 Yogyakarta.
Guru yang aktif mengikuti berbagai seminar ini mempunyai hobi menulis. Bu Nur menilai bahwa aktivitas menulis sangatlah lekat dengan kegiatan belajar. Bu Nur percaya bahwa kebiasaan menulis seseorang akan memberi banyak pengaruh positif dalam tugas, terutama dalam belajar dan mengajar. Untuk itu, dalam dunia pendidikan di sekolah, guru dan siswa harus membiasakan diri untuk menulis. Kegiatan literasi seperti membaca buku dan menulis harus melekat dalam kesehariannya. Mengingat banyak manfaat yang didapat dengan menulis, maka Bu Nur berharap agar para siswa untuk membiasakan menulis dan tidak mudah puas terhadap karya tulis yang telah dihasilkan, tetapi hendaknya dijadikan menjadi sebuah tantangan.
Dari hobi menulis ini beliau mempunyai berbagai pengalaman dan prestasi antara lain, menulis buku bahan ajar Bahasa Jawa kelas VII, Juri lomba Alih Aksara SD di Dinas kebudayaan Kota Yogyakarta tahun 2019 – 2021, menulis cerpen di Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, menulis buku antologi puisi yang diterbitkan oleh SIP Publishing, menulis buku antologi Pentigraf (Cerpen tiga paragraf) yang diterbitkan oleh SIP Publishing, menulis Antologi Geguritan yang diterbitkan oleh MGMP bahasa Jawa Kota Yogyakarta, menulis antologi cerkak yang diterbitkan oleh MGMP bahasa Jawa Kota Yogyakarta. Dari hobi menulis ini, Bu Nur mempunyai cita-cita dapat menulis buku dari hasil karya sendiri.
Selain hobi menulis, Bu Nur mempunyai hobi menyanyi. Mau suara bagus atau tidak, bernyanyi menjadi salah satu cara favorit beliau untuk mengekspresikan perasaan. Tidak hanya dari irama dan lantunan melodinya, tapi lirik lagu kesukaan pun dapat menggambarkan suasana hati kita yang sebenarnya. Entah itu sedang sedih atau senang.
Bu Nur memiliki motto hidup “Teruslah hari berganti, teruslah menjadi guru yang berharga, yang tentunya mempunyai tujuan untuk selalu lebih baik”. Adapun hal yang paling berkesan menurut Bu Nur yaitu, ketika bertemu dengan banyak orang di dalam komunitas yang dapat bertukar dan berbagi ilmu di mana pun dan kapan pun.
Kepada seluruh siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta Bu Nur berpesan, menulislah karena dengan menulis ilmu dan kemampuan kita akan dibaca orang. Teruslah berkarya, sekecil apapun karya itu. Semoga SMP Negeri 7 Yogyakarta menjadi sekolah literasi yang berkemajuan dan menjadi sekolah yang terus berkembang dalam berbagai bidang ilmu. (fnr)