SMP Negeri 7 Yogyakarta menjadi salah satu dari lima sekolah menengah pertama yang ditunjuk menjadi sekolah percontohan untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang dimulai pada tanggal 29 April sampai dengan 7 Mei 2021. Simulasi PTM ini dilangsungkan untuk siswa kelas 7 dan 8. Simulasi ini digelar tentunya dengan meminta persetujuan orang tua siswa atau wali terlebih dahulu. Pelaksanaan simulasi PTM ini dilakukan secara bergantian dan hanya menghadirkan 50% siswa setiap harinya dengan sisanya tetap mengikuti pembelajaran secara virtual. Pihak sekolah berkomitmen untuk memfasilitasi siswa yang mendapatkan jadwal belajar dari rumah atau bagi siswa yang belum diizinkan untuk mengikuti PTM dengan semaksimal mungkin, sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan secara adil dan merata, baik bagi siswa yang menghadiri PTM di sekolah maupun siswa yang mengikuti pembelajaran secara daring.
Hingga pelaksanaan simulasi PTM hari kedua ini, Jumat (30/4), pihak sekolah telah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlangsung dengan tertib dan lancar. Setiap harinya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung selama 3 jam pelajaran yang terdiri dari 30 menit setiap jamnya, serta diawali dengan kegiatan pembiasaan yang menekankan pada aspek budaya sekolah dan pendidikan karakter. Selain itu, sejumlah siswa mengaku senang dan antusias dapat bersekolah lagi karena berkesempatan untuk belajar secara langsung bersama guru dan lebih jelas dalam menerima serta memahami materi pembelajaran.