SMP Negeri 7 Yogyakarta memiliki program Sekolah Sehat Jiwa yang terintegrasi dengan kegiatan UKS merupakan upaya dalam pengelolaan kesehatan jiwa di sekolah. Program tersebut bertujuan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan bimbingan kepada warga sekolah, melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa kepada warga sekolah, melakukan intervensi dini terhadap warga sekolah yang terdeteksi dan merujuk warga sekolah yang tidak bisa mendapatkan intervensi maksimal ke puskesmas atau rumah sakit.
Sebagai tindak lanjut Orientasi Sekolah Sehat Jiwa yang telah dilaksanakan pada 4-7 September di sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project. Monitoring dan evaluasi Sekolah Sehat Jiwa dilaksanakan pada Hari Kamis 7 Maret 2024 yang bertempat diaula SMP Negeri 7 Yogyakarta. SMP Negeri 7 Yogyakarta sebagai sekolah pilot project yang mempresentasikan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam waktu 3 bulan pasca orientasi.
Ibu Tri Anisa Agustin, S.Pd selaku Guru BK yang mendampingi anak-anak kader SEJIWA menyampaikan program sekolah sehat jiwa di SMP 7 berjalan sukses, adapun beberapa program yang sukese dilaksanakan diantaranya Pelatihan ketrampilan mendengarkan Aktif, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Open Recuitment sahabat SEJIWA, Program Teman Curhat Wiratama (TENCUW) dll. Selain itu, kader SEJIWA juga sangat bersemangat dalam menjalankan program, salah satunya membantu teman-teman yang memiliki permasalahan dan juga aktif menyosialisasikan program sekolah sehat jiwa, baik secara online maupun secara luring.
Menanggapi pentingnya program Sekolah Sehat Jiwa ini, Kepala Dinas Kesehatan drg. Emma Rahmi Aryani, MM. menegaskan Program kesehatan jiwa di sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit jiwa supaya tetap dilaksankan dan diperluas sehingga potensi penyakit jiwa di kalangan generasi muda bisa dicegah dan dikendalikan. Secara khusus Kepala Dinas memberikan penghargaan dan apresiasi pada SMP Negeri 7 Yogyakarta yang sudah ikut mensukseskan program di Dinkes. (TA)