
Suatu hari, Aku dan Keluarga beliburan ke Desa. Suatu pagi, aku bermain dengan teman teman di Desa. Aku dan teman teman bersepeda Pagi mengelilingi sawah. Udaranya sangat sejuk, jadi aku dan teman teman sangat senang. Kita menemukan tempat yang enak untuk duduk duduk dan menikmati teh dan pemandangan sawah. Tempanya dibawah pohon yang rindang di pinggir sawah. Aku dan teman teman sangat senang. Kami pun duduk duduk sambil bercerita dan bergurau menikmati indahnya pemandangan sawah dan hangatnya teh. Setelah meminum dan menikmati indahnya pemandangan sawah, kita lanjutkan untuk bersepeda mengelilingi perdesaan yang asri. Aku dan teman teman bernyanyi sambil tertawa bahagia saat bersepeda.
Beberapa saat kita bersepeda kita mendengarkan suara anak kucing dibalik semak semak. Aku dan teman teman mencari dari mana asal suara anak kucing itu. Setelah ketemu anak kucing aku langsung menggendong nya dan bermain dengannya. Setelah aku dan teman teman bermain dengan anak kucing kita pun pulang. Tetapi anak kucing tadi mengikuti aku dan teman teman. Lalu aku dan teman teman membawa anak kucing itu pulang ke rumah.
Setelah sampai di rumah, aku memberikan makanan dan minuman untuk kucing. Karena kucing terlihat haus dan lapar. Setelah selesai makan dan minum kucing itu pun berlari lari seperti mengajak main denganku. Aku pun bermain dengan anak kucing sampai lupa waktu. Setelah aku lelah bermain, aku pun makan dan minum siang. Setelah makan dan minum aku pun istirahat tidur siang. Aku pun masuk kamar dan ganti baju. Aku langsung menghidupkan AC dan tidur. Tetapi tiba tiba kucing kecilku ikut tidur di sampingku. Aku pun memeluk dia dan tidur bersama dengan kucing kecilku. Setelah tidur siang aku pun mandi. Setelah mandi aku membantu ibu memasak untuk makan malam nantinya.
Kucing kecilku pun juga ikut ke dapur untuk melihat aku dan ibuku memasak. Setelah selesai memasak aku pun membuat minuman teh hangat dan membaca novel. Setelah membaca novel, aku dipanggil ibu untuk makan malam bersama. Setelah makan malam aku pun melanjutkan untuk belajar. Saat belajar aku diganggu oleh kucing kecilku. Kucing kecilku ingin menyobek kertasku. Aku pun memindahkan kucing kecilku ke ke kandangnya agar tidak mengganguku. Kucing kecilku pun meng eong eong saat aku belajar karena ingin keluar dari kandangnya. Tetapi aku tidak mengeluarkan kucing kecilku dari kandangnya. Setelah aku selesai belajar aku pun mengeluarkan kucing kecilku itu.
Lalu aku mengajak kucing kecilku ke kamar untuk menonton film bersama dikamar. Aku pun menonton film bersama kucing kecilku. Tak lama kemudian kucing kecilku pun tidur di sebelah ku. Kucing kecilku terlihat lelah karena seharian bermain denganku. Aku pun mematikan laptop ku. Setelah itu aku pun juga ikut tidur disebelah kucing kecilku. Aku tidur dengan mimpi yang indah. Setelah bangun pagi aku pun bergegas untuk ke sekolah. Tetapi kucing kecilku ingin ikut bersamaku. Aku pun berbicara kepada kucing kecilku untuk tetap dirumah bersama ibuku. Tetapi kucing kecilku tetap ingin ikut bersamaku.
Lalu aku memasukkan kucing kecilku ke dalam kandangnya. Kucing kecilku pun meng eong eong sangat keras. Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan dia. Tetapi aku ingin ke sekolah mencari ilmu untuk masa depanku. Setelah sampai disekolah, aku belajar dengan sungguh sungguh. Saat jam istirahat, aku dan teman teman ku bercerita tentang kucing kecilku dikantin sekolah. Aku pun bercerita panjang sampai hampir waktu jam istirahat sekolah selesai. Setelah berbuyi bel jam istirahat selesai aku pun bergegas masuk ke kelas dan membuka buku pelajaran. Setelah jam pelajaran kedua selesai aku pun berdoa untuk pulang dari sekolah. Saat bel berbunyi jam sekolah selesai aku oun keluar kelas bersama dengan teman teman.
Aku pulang sekolah dijemput oleh ibuku. Saat diperjalanan aku bercerita dengan ibuku saat aku disekolah. Ibuku pun bercerita tentang kucing kecilku saat dirumah. Kata ibuku kucing kecilku membantu ibu saat membersihkan rumah. Setelah aku sampai dirumah aku langsung ganti baju dan mengerjakan tugas dari guru. Setelah mengerjakan tugas dari guru aku pun bermain bersama kucing kecilku. Aku bermain sampai lupa waktu. Aku bermain dengan kucing kecilku sampai sore sekali. Aku pun langsung mandi dan membantu ibu masak. Saat itu kucing kecilku ke dapur dan tidak sengaja badannya kena air panas.
Aku pun langsung bergegas membawa kucing kecilku ke dokter. Saat diperjalanan aku menangis karena kasian dan tidak tega melihat kucing kecilku. Saat diperjalanan kucing kecilku pun meng eong eong kesakitan dan hampir mati. Setelah sampai ke dokter aku pun langsung bergegas membawa keruangan periksa. Dokter pun langsung bergegas mengobati kucing kecilku. Setelah diobati dan diperiksa aku pun membawa pulang kucing kecilku. Setelah sampai dirumah, aku pun tidur bersama kucing kecilku walau sambil menangis melihat kucing kecilku terluka. Setelah kucing kecilku sembuh aku berhati hati dalam merawat kucing kecilku. Aku tidak ingin kucing kecilku terluka lagi. Setelah kucing kecilku mulai besar ia semakin manja denganku aku pun juga menyayanginya dengan sepenuh hati.
Aku memberikan makan ikan kepada kucing kecilku. Ia sangat lahap sekali saat makan ikan sampai habis 3 ikan sekaligus. Setelah kucing kecilku makan ia pun tidur. Tidur dikamarku setelah itu aku mendekati nya dan ikut tidur. Aku tidak ingin kucing kecilku terluka lagi. Aku juga tidak ingin kucing kecilku terpisah denganku. Aku sangat sayang dan perhatian kepada kucing kecilku. Aku tidak ingin jauh dari kucing kecilku. Karena kucing kecilku sudah seperti sahabat ku sendiri. Menemaniku saat sedih, bahagia, dan terluka. Kucing kecilku selalu ada untuk ku. Sebab itu aku sangat sayang kepada kucing kecilku. Aku sangat berterimakasih kepada Tuhan telah mempertemukan aku dengan kucing kecilku. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada kucing kecilku yang selalu ada untuk.
Karya: Novi Listian Ningrum