“Tap-tap” Langka kaki dari dua orang anak yanng bernama Imelda dan Adelia memasuki kelas. Kebetulan saat itu kelas masih sepi dan sunyi. Imelda dan Adelia melihat laptop di atas meja milik Agnes. Imelda dan Adelia membuat siasat untuk menyembunyikan laptop milik Agnes.
“Mel,ada laptopnya Agnes tu,” ucap Adelia sambil menghampiri meja Agnes.
“Ohh iya, sembunyiin-sembunyiin, Del,” suruh Imelda kepada Adelia.
“Sembunyiin di mana ya?” sambil mencari tempat yang aman agar tidak ketahuan.
“Jangan di laci, di tas aja,” ucap Imelda.
“Ooo.. di tasnya Lintang aja, pasti gak ketahuan,” Adelia membawa laptopnya Agnes dan memasukkan laptopnya ke tasnya Lintang.
Setelah menyimpan dengan aman, Imelda dan Adelia keluar dengan muka biasa agar rencana mereka berjalan lancar. Tak lama kemudian, Agnes memasuki kelas dan melihat laptop di atasnya tidak ada.
“lho? Laptopku di mana?” Agnes kaget dan bertanya-tanya “pasti ada yang menyembunyikan nih,” lanjut Agnes.
Di samping ada Adira yang tahu siapa yang menyembunyikan laptopnya Agnes, namun dia tidak ingin memberitahu Agnes.
“Lah ga tau,” spontan jawaban Adira ketika ditanya Agnes
Agnes memutari dan membungkuk mencari lapatopnya namun tidak ada.
Pergantian jam pelajaran dimulai dan Agnes masih bertanya kepada Adira yang duduk di sebelahnya.
“Di mana ya?”tanya Agnes.
“ana tanya sama Imelda,” sambil berbicara kepada Adelia dengan kode-kode.
“Mel, laptopku mana, masti kamu sembunyiin to?”tanya Agmes dengan percaya diri.
“Bukan aku yo, tanya tuh Adelia,” jawabnya dengan senyum-senyum.
“Mana Del?” tanya Agnes kepada Adel.
“Bukan aku, Imelda itu lho,” jawab Adel tidak mau kalah dengan Imelda.
“Berarti kalian berdua yang nyembunyiin laptopku! Mana hayo!” sambil mendekati Imelda.
“Kriiiiiiingggg”
Bel istirahat berbunyi dan Agnes meminta laptop kepada Imelda dan Adelia.
“Mana to? Mel,Del!” seru Agnes sekali lagi.
“Rahasia, cari sendiri,” ucap Imelda.
Agnes memutari lagi namun tidak ada. Kebetulan Hestu ingin meminjam laptopnya Agnes.
“Nes, pinjem laptopmu?” kata Hestu.
“Lah, laptopku baru disembunyiin Adelia sama Imelda tuh, minta Adel sama Imel aja mungkin dikasih,” suruh Agnes kepada Hestu.
Agnes lau pergi, Hestu menghampiri Imelda meminta laptopnya Agnes. Imelda memberitahu kepada Hestu bahwa laptopnya Agnes ada di tasnya Lintang. Hestu mengambil laptopnya dan segera memakai laptopnya.
Tak lama kemudian Agnes kembali ke kelas dan melihat laptopnya sudah berada di tempat duduk Hestu. Agnes pun mengampiri Hestu untuk menanyakan laptopnya ketemu di mana.
“Laptopnya diambil dimana?” tanya Agnes kepada Hestu.
“Di tasnya Lintang, tapi dikasih tau Imel sama Adel,” jawab Hestu
Tak lama dari itu Agnes menghampiri Imel dan Adel dengan marah-marah.
“Berarti kalian to yang nyembunyiin laptopku, huuuu nyebahi,” seru Agnes
“Dasar kalian itu suka usil, senang ya kalau teman kalian kelabakan!” imbuhnya.
Imelda dan Adelia cuma ketawa melihat ekspresi wajah Agnes.
“Agnes, wajahmu itu lucu banget kalau marah!” ujar Imelda sambil berlari meninggalkan Agnes diikuti Adelia.
Oleh : Agnes Ayu C / 9C